Mie Celor Palembang adalah hidangan mie khas dari Palembang, Sumatera Selatan, yang terkenal dengan kuah santan kental dan kaya rasa. Hidangan ini menggunakan mie telur yang direbus hingga kenyal dan lembut. Kuah Mie Celor dibuat dari campuran kaldu udang atau kaldu ayam, santan, dan tepung terigu sebagai pengental, memberikan konsistensi yang kental dan rasa yang gurih. Kuah ini diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, merica, kunyit, dan ebi (udang kering), yang memberikan aroma dan rasa yang khas serta warna kuning pada kuah. Mie Celor biasanya disajikan dengan pelengkap seperti irisan telur rebus, tauge segar, daun bawang, seledri, dan taburan bawang goreng. Beberapa versi juga menyertakan kerupuk dan sambal sebagai tambahan, memberikan variasi rasa dan tekstur. Hidangan ini dikenal dengan kombinasi rasa gurih, creamy, dan sedikit pedas.
Asal-usul mie celor Palembang masih menjadi misteri yang menarik untuk diungkap. Beberapa teori menyebutkan bahwa mie celor merupakan hasil akulturasi budaya antara masyarakat Melayu dan Tionghoa di Palembang. Kata "celor" sendiri dalam bahasa Melayu Palembang berarti "dicelup-celupkan", yang mengacu pada proses pembuatan mie. Ada juga yang berpendapat bahwa mie celor merupakan evolusi dari hidangan lokal Palembang. Meskipun demikian, yang pasti adalah mie celor telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Palembang dan menjadi salah satu hidangan favorit bagi masyarakat setempat maupun wisatawan. Perpaduan rasa gurih santan, kenyalnya mie kuning, dan beragamnya topping telah menjadikan mie celor sebagai warisan kuliner yang terus dilestarikan.
Mie Kuning Ini adalah bahan dasar dari mie celor. Mie kuning yang digunakan biasanya adalah mie telur yang kenyal. Santan memberikan rasa gurih dan kekentalan pada kuah mie celor. Udang segar memberikan rasa manis dan kaldu yang kaya. Bumbu-Bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, cabai, dan merica memberikan aroma sedap dan rasa yang kompleks. Kaldu yang digunakan biasanya adalah kaldu udang,